MARKUS 16:9-20
"Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk." (Markus 16:15)
"Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum." (Markus 16:15)
Lagi-lagi, ayat-ayat sakti ini ternyata adalah ayat palsu!
Menurut mereka, Yesus memberi perintah untuk menyebarkan Injil kepada seluruh makhluk. Tapi setelah diselidiki, ternyata ayat diatas adalah ayat Palsu. Sebab, Kitab Markus 16 ternyata selesai hanya sampai ayat ke-8 saja:
"Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapapun juga karena takut. Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-muridNya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu." (Markus 16:8)
Ayat-ayat di atas lah yang sebetulnya merupakan ayat penutup dari Markus 16. Sedangkan ayat ke-9 sampai dengan ayat ke-20 adalah ayat-ayat palsu yang baru "diselundupkan" oleh gereja kemudian.
Untuk lebih jelasnya, silahkan buka KITAB MARKUS 16:9-20, dan perhatikanlah rangkaian ayat-ayat palsu tersebut:
(9) Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.
(10) Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis.
(11) Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya.
(12) Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota.
(13) Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada merekapun teman-teman itu tidak percaya.
(14) Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.
(15) Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.
(16) Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
(17) Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
(18) mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
(19) Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.
(20) Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Catatan kaki pada Alkitab kitab Markus pasal 16 yang diterbitkan oleh Lembaga Biblika Indonesia yang dicetak oleh percetakan Arnoldus Ende 1986/1987 berbunyi:
"Dengan singkat. Bagian ayat ini hanya terdapat dalam beberapa naskah. Nampaknya baru dalam abad ke-2 masuk ditambahkan dalam injil Markus. Bagian akhir injil Markus ayat 9-20 bercerita mengenai penampakan Yesus. Ini memang termasuk kitab suci, tetapi agaknya tidak termasuk Injil markus yang asli."
Dalam The Christian Counselor's New Testament, Markus 16 berakhir pada pasal 16 ayat ke-8. Lalu ke mana perginya ayat 9-20? Jawabannya dapat ditemui pada akhir kalimat yang menuliskan catatan kaki sebagai berikut:
"These verses are omitted by better MSS. An alternative shoter ending is found in same".
ATAU:
"Ayat-ayat ini dihilangkan oleh terjemahan MSS yang terbaik. Sebuah alternatif penutup yang lebih pendek seperti ini ditemukan pada versi yang sama."
Dalam The Holy Bible New International Version pada catatan kaki ayat ke-8 tertulis:
"The two most reliable early manuscripts do not have mark 16:9-20."
ATAU:
"Dua naskah paling tua yang terpercaya tidak memiliki Markus 16:9-20."
Pada catatan kaki halaman 1528 dalam kitab yang sama (The Holy Bible New International Version) juga ditemui tulisan sebagai berikut:
"Serious doubts exists as to whether these verses belong to the Gospel of Mark. They are absent from important early manuscripts and display certain peculiarities of vocabulary, style and theological content that are unlike the rest of Mark. His Gospels probably ended at 16:8, or its original ending has been lost."
ATAU:
"Terdapat keragu-raguan yang serius tentang apakah versi ini termasuk dalam Injil Markus atau tidak. Ayat-ayat ini tidak ditemui pada naskah-naskah awal kuno yang penting, dan mengandung kejanggalan-kejanggalan dalam pemilihan kosa kata, gaya bahasa, dan muatan teologis yang sama sekali berbeda dibandingkan dengan tulisan-tulisan Markus lainnya. Injil Markus sangat mungkin bertakhir pada 16:8, atau ayat penutup yang asli telah hilang."
Herman Bakel dan Dr. A. Powel Davies dalam bukunya (Hashem, Jawaban Lengkap Kepada Pendeta Dr. J. Verkuyl, Terbitan JAPI, Surabaya, tahun 1969, halaman 94) tegas-tegas menulis; "Injil Matius 28:19 dan Injil Markus 16:9-19 adalah sisipan."
Dari sedikit saja catatan di atas, maka perintah Yesus agar umat Kristen memberitakan injil kepada semua bangsa-bangsa di dunia, termasuk juga kepada seluruh makhluk (tumbuhan, binatang, kuman, virus, jin, setan, iblis, dll) adalah ayat palsu yang sengaja disisipkan oleh tangan-tangan jahil ke dalam kitab suci Injil!
Dengan demikian, maka jelaslah bahwa sesungguhnya Yesus tidak pernah memberikan amanat agung kepada siapa pun seperti yang selama ini begitu diagung-agungkan oleh hampir seluruh umat Kristen di muka bumi ini! Ayat-ayat palsu ini telah menyesatkan mereka sedemikian rupa sehingga menyerupai orang-orang yang "hilang akal sehat" karena demikian getolnya berusaha mengkristenkan siapa saja, tidak perduli apakah itu "makhluk" yang sudah beragama atau tidak beragama, apakah dengan cara-cara yang patut atau bahkan dengan cara-cara yang hina dina, yang penting siapa saja yang ditemui harus dipaptis menjadi pengikut Yesus! Mereka telah "dibutakan" sedemikian rupa oleh iman tanpa akal sehingga tidak menyadari bahwa telah demikian jauh tersesat, dan celakanya, berusaha keras pula untuk menyesatkan orang lain!
Maka sungguh benarlah firman Allah Subhanahu Wata'ala di dalam Al-Qur'an:
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لاَ تَغْلُواْ فِي دِينِكُمْ غَيْرَ الْحَقِّ وَلاَ تَتَّبِعُواْ أَهْوَاء قَوْمٍ قَدْ ضَلُّواْ مِن قَبْلُ وَأَضَلُّواْ كَثِيراً وَضَلُّواْ عَن سَوَاء السَّبِيلِ
"Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus." (QS. Al-Maidah[5]:77)
[Dikembangkan dari catatan mas Adrian Dharma Wijaya]
0 Komentar