Baru

ads header

Benarkah Roh Kebenaran Menurut Yohanes 14:26 Adalah Roh Kudus?


Sebagian besar Kristen menyebut Roh pada Yohanes di atas adalah Roh Kudus, degan berpatokan pada penterjemahan Alkitab yang merujuk pada kata πνεUμα [pneuma] yang kemudian diartikan Ghost, terkadang The spirit, atau Holy Ghost dalam KJV yang diartikan dalam LAI sebagai Roh Kudus.

Jika merujuk kepada Bahasa memang benar, kata πνεUμα [pneuma] dapat diartikan Roh Kudus. Tidak salah, namun dalam istilah tersebut bisa memiliki arti lain, dan kita sudah pernah bahas bahwa, salahsatunya adalah Roh Kebenaran, yaitu dengan merujuk ungkapan Yesus tentang Roh dan Kebenaran.

[Yohanes 4:23] Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.

[Yohanes 14:17] yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
Maka untuk itu ada baiknya kita lihat kemustahilan Roh Kebenaran ini adalah Roh Kudus.

PERTAMA: ROH KUDUS SUDAH DATANG KE DUNIA

[Yohanes 1:32] Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati dan Ia tinggal di atas-Nya

[Lukas 3:22] Dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya

[Markus 1:10] Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya

[Matius 3:16] Setelah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun keatas-Nya

Keberadaan Roh Kudus yang telah muncul atau datang di saat Yesus dibabtis dan seterusnya bertolak belakang dengan keterangan Yesus yang menyebut Roh Kebenaran tersebut akan datang setelah Yesus pergi.

[Yohanes 16:7] Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Jadi bila Roh Kudus itu sudah datang, mengapa Yesus berkata bahwa ia harus pergi agar Roh Kudus itu datang kepada kita, toh walaupun Yesus tidak pergi, Roh Kudus itu sudah berada di dalam tubuh Yesus?

{jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu}

Kesimpulan dari bagian pertama adalah Roh Kebenaran dan Roh Kudus berbeda. Sebab, Roh Kebenaran atau Parakletos yang dimaksud akan datang Setelah Yesus pergi, dia tidak akan datang sebelum Yesus pergi.

Sementara Roh Kudus telah datang ketika Yesus sudah ada.

KEDUA: ROH KEBENARAN AKAN MELAKUKAN PEKERJAAN YANG LEBIH BESAR DARI PEKERJAAN YESUS

[Yohanes 14:12] Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, p bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar 3 dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;

Pertanyaannya adalah; Jika Roh Kebenaran atau Parakletos yang dimaksud adalah Roh Kudus, maka Roh Kudus mana yang turun ke dunia dan melakukan pekerjaan-pekerjaan Yesus bahkan lebih besar dari Yesus?

Kita tahu pekerjaan Yesus sangat banyak, mengajarkan kebenaran, berdakwah dan lain sebagainya. Logikanya jika Yesus berdakwah hanya di sekitar Yerusalem, maka 'roh' ini akan berdakwah ke wilayah yang jauh lebih luas daripada sekedar Israel.

Siapakah yang dimaksud? Tidak pernah ada disebutkan Roh Kudus Turun ke dunia dan mengerjakan pekerjaan Yesus, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar.

Kesimpulan: Roh Kebenarna tidak sama, atau mustahil adalah Roh Kudus, sebab Roh Kudus tidak pernah disebutkan turun dan melakukan pekerjaan-pekerjaan seperti Yesus apa lagi lebih besar.

KETIGA: IA AKAN MENGAJARKAN SEGALA SESUATU

[Yohanes 14:26] tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa Roh Kebenaran akan melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan Yesus, nah yang ini ia akan mengajarkan segala sesuatu artinya, Yesus sebelumnya mengajarkan banyak hal namun belum semua hal, belum segala sesuatu, tetap Roh Kebenaran akan mengajarkan segala sesuatu. Maka sangat tepat ia akan mengajarkan hal-hal yang belum Yesus ajarkan. Sebab jika Yesus sudah mengajarkan segala hal maka Yesus tidak perlu menyebut [Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu] tidak perlu Roh kebenaran tersebut mengajarkan lagi segala hal sebab Yesus sudah mengajarkannya. Namun karena Yesus belum sempurna maka Roh Kebenaran ini akan mengajarkannya sampai sempurna, segala hal.

Pertanyaannya: apakah Roh Kudus sama dengan Roh Kebenaran? Roh kudus yang mana yang turun mengajarkan segala hal? TIDAK ADA!

Kesimpulannya di sini Roh Kebenaran bukanlah Roh Kudus. Tetapi ia adalah orang lain yang akan datang setelah Yesus dan mengajarkan segala hal, artinya menyempurnakan ajaran Yesus dan mungkin para Nabi terdahulu secara sempurna.

KEEMPAT: IA AKAN MENGINSAFKAN DUNIA

[Yohanes 16:8] Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;

Keberadaan Roh Kebenarna ini nanti akan datang dan menginsafkan, menyadarkan, meluruskan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh manusia, maka sangat berkaitan dengan apa yang dilakukan dua hal sebelumnya, ia akan mengerjakan pekerjaan Yesus bahkan lebih besar, kemudian menyempurnakan, serta yang sekarang adalah menginsafkan dunia.

Pertanyaanya: adakah Roh Kudus turun kedunia untuk menginsfakan atau meluruskan manusia yang tersesat atau jatuh kedalam Dosa?

Jika dikatakan, "Iya! Roh Kudus menginsafkan Dunia secara Rohani", maka jawabnya benar dan akan cocok! Akan tetapi jika dikaitkan dengan dua hal sebelumnya, maka menjadi tidak cocok.

Ia mengajarkan, melakukan pekerjaan seperti Yesus. Kita tahu di antara pekerjaan Yesus adalah menginsafkan manusia juga.

KESIMPULANNYA: Maka semakin mustahilah Roh Kebenaran atau Parakletos ini adalah Roh Kudus!


[Sumber: Islam Menjawab Fitnah]

Posting Komentar

1 Komentar

  1. jika maksud anda adalah seorang nabi yang baru setelah Yesus maka anda lebih keliru karna kalimat itu mengatakan ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu, kata menyertai artinya menemani, semoga anda tercerahkan, salem...

    BalasHapus