Baru

ads header

12. ISA ALMASIH HAKIM YANG ADIL


15. ALLAH SWT HAKIM YANG ADIL


Firman Allah,

مٰلِکِ یَوۡمِ الدِّیۡنِ ؕ
"Yang menguasai hari pembalasan" (QS. Al-Faatihah 4).

اَلَیۡسَ اللّٰہُ بِاَحۡکَمِ الۡحٰکِمِیۡنَ

"Bukankah Allah seadil-adilnya hakim?" (QS. At-Thiin 8)

TINJAUAN AL-QURAN
Ayat-ayat Al-Quran yang menyatakan bahwa Hakim Yang Maha Adil hanya Allah juga ditemui dalam surah lain, sepetrti di antaranya:

"Maka patutkah aku mencari hakim selain Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Al Qur'an) kepadamu dengan terperinci?" (QS. Al-An'am: 114).

"Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya" (QS. Yunus: 109).

"Sesungguhnya janji-Mu itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya" (QS. Huud: 45).

Dari keterangan Al-Qur'an ini maka amat jelas bagi kita semua bahwa hanya Allah lah satu-satunya Hakim Paling Adil yang akan menghakimi segala perbuatan setiap manusia dengan seadil-adilnya, tidak ada yang lain. Dan untuk itu, tidak ada satu umat Islampun yang merasa perlu untuk mempersolkannya, kecuali  bila ada orang bodoh yang mengatakan bahwa ada manusia yang akan menjadi hakim atas setiap manusia layaknya Allah.

TINJAUAN ALKITAB
Bukan hanya Al-Quran, alkitab juga menjelaskan hal yang sama, yakni bahwa tidak ada hakim yang mahaadil atas manusia kecuali hanya Allah. Ini dapat kita baca misalnya pada ayat-ayat berikut:

"Tetapi Allah adalah Hakim, direndahkan-Nya yang satu dan ditinggikan-Nya yang lain" (Mazmur 75: 8).

"Sebab Engkau (Allah) membela perkaraku dan hakku, sebagai Hakim yang adil Engkau duduk di atas takhta" (Mazmur 9: 5).

"Allah adalah Hakim yang adil dan Allah yang murka setiap saat" (Mazmur 7: 12).

"Tetapi, TUHAN semesta alam, yang menghakimi dengan adil, yang menguji batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku." (Yeremia 11: 20).

"Langit memberitakan keadilan-Nya, sebab Allah sendirilah Hakim" (Mazmur 50: 6).

Memperhatikan dalil-dalil dari Al-Quran dan alkitab di atas, rasanya tidak akan ada orang bodoh yang merasa perlu untuk mempertentangkan fakta kitabiyah ini, sebab kedua kitab sama-sama menyatakan dengan amat jelas bahwa hanya Allah lah hakim yang paling adil!

Tapi cerita menjadi lain ketika tanpa pengetahuan yang cukup, ternyata para penjaja iman Kristen coba menginterupsi keniscayaan di atas dengan membawa isu konyol di bawah ini: 


16. ISA ALMASIH HAKIM YANG ADIL



"Demi Allah yang jiwaku ditangan-Nya, sesungguhnya telah dekat masanya Isa Almasih anak Maryam akan turun di tengah-tengah kamu. Dia akan menjadi hakim yang adil." [HR. Muslim No. 127 -- seharusnya HR Muslim No. 220].

Setiap orang yang dilahirkan ke dunia yang fana ini pasti akan dihakimi oleh Isa Almasih. Jika di dalam Al Qur'an sendiri banyak sekali didapati keterangan mengenai siapa Isa Almasih itu, sedangkan Nabi Muhammad saw juga lebih dekat dengan Nabi Isa Almasih as di dunia maupun di akhirat, alangkah baiknya jikalau kita mau mengikuti suri tauladan nabi yaitu kita sesama umat baik umat Islam, umat Kristen dan lain umat juga saling mengasihi membina kerukunan satu dengan yang lain selama-lamanya. Amin.

TINJAUAN AL-QURAN
Surat Al-Fatihah dan At-Thin yang dikutip tersebut tidak salah. Bahwa hanya Allah saja Hakim Yang Maha Adil di Hari Kiamat. Namum di balik pemuatan kedua ayat tersebut terselip niat busuk, yakni pendangkalan akidah. Setelah menyebutkan bahwa Hakim Yang Adil  hanya Allah, maka dilanjutkan dengan memuat penggalan hadits yang mengatakan bahwa Isa Almasih akan turun menjadi hakim yang adil. Tujuannya jelas, agar  secara tidak langsung pembaca dipaksa untuk berkesimpulan bahwa Isa Almasih mempunyai kekuasaan yang sama seperti Allah, yaitu mengadili semua manusia pada hari pembalasan nanti. Ini adalah bagian dari akal-akalan misionaris Kristen yang memaksa umat islam untuk percaya bahwa Isa Almasih adalah penjelmaan Allah.

Hadits tersebut sengaja dimutilasi agar seolah-olah bermakna demikian. Padahal teks lengkap Hadits tersebut adalah sebagai berikut:

"Dari Abu Hurairah r.a, katanya, Rasulullah saw bersabda: "Demi Allah yang jiwaku dalam tangan-Nya. Sesungguhnya telah dekat masanya Isa Almasih putera Maryam akan turun di tengah-tengah kamu. Dia akan menjadi hakim yang adil, akan dihancurkannya salib, dibunuhnya babi, dihapuskannya pajak dan kekayaan akan melimpah ruah, sehingga tidak ada seorang pun lagi yang bersedia menerima pemberian" [HR. Muslim No. 220].

Terlihat jelas manipulasi dan kecurangan yang disengaja oleh penulis dengan meneladani ajaran Paulus yang selalu mencari "enaknya sendiri", padahal kelanjutan hadits tsb, mulai dari pertengahan hingga bagian akhir, merupakan pukulan maut terhadap iman Kristen sendiri. Bagaimana tidak, bagian yang dimutilasi tsb sesungguhnya menjelaskan saat-saat terjadinya kehancuran Kristen sebagai berikut:

  • Isa Almasih Putra Maryam akan turun ke bumi
Bermakna turunnya Isa Almasih ke dunia bukan atas kemauannya sendiri, tapi diutus oleh Allah Swt untuk melaksanakan tugas-tugas terakhirnya.
  • Isa Almasih akan menjadi hakim yang adil
Ketika turun ke dunia menjelang Kiamat nanti, Isa Almasih akan memberikan kesaksian kepada manusia tentang apa yang mereka perselisihkan di antara mereka sepeninggalnya. Pada saat itu beliau akan memberikan kesaksian bahwa agama yang benar di sisi Allah adalah Islam (QS. Ali-Imran: 19).
  • Isa Almasih akan menghancurkan salib
Ini bukan berarti bahwa Isa Almasih akan mematahkan satu-persatu semua salib dalam gereja di seluruh dunia. Kapan selesainya? Maknanya adalah, karena Isa Almasih memberikan kesaksian bahwa agama yang benar di sisi Allah hanyalah Islam dan dia tidak pernah mengajarkan doktrin penebusan dosa dengan penyaliban, maka otomatis semua pemeluk Kristen akan berbondong-bondong masuk Islam. Nah, karena semua umat Kristen nanti akan masuk Islam, maka kosonglah gereja. Itulah maknanya menghancurkan salib.
  • Isa Almasih akan membunuh babi
Dibunuhnya babi, bukan berarti bahwa ketika Isa Almasih turun ke dunia dia sendiri yang akan membunuh semua babi yang ada di seluruh dunia satu demi rsatu, bukan! Kapan selesainya? Maknanya adalah, ketika Isa Almasih turun ke dunia, dia akan memberi kesaksian bahwa agama yang benar di sisi Allah hanyalah Islam. Karena beliau sendiri yang menyatakan demikian, maka semua orang yang mengaku sebagai pengikutnya pasti berduyun-duyun masuk Islam. Dan karena semua yang mengaku pengikutnya sudah masuk Islam, maka tentu tidak ada lagi yang mau makan babi bukan? Itulah makna kalimat hadits "dibunuhnya babi".
  • Isa Almasih akan menghapus pajak
Rumah ibadah mana yang secara rutin "memungut pajak" dari jemaatnya atas nama Tuhan dengan sebutan "perpuluhan"? Pada saatnya nanti beban kewajiban jemaat untuk menyetorkan 10% dari seluruh penghasilannya ke gereja agar para rohanawannya dapat hidup enak dan menjadi gendut-gendut akan hilang dengan sendirinya, sebab gereja akan ditinggalkan oleh seluruh jemaat! Gejala ini sudah tampak sejak 2 dasawarsa lalu, terutama di negeri-negeri yang sebelumnya didominasi oleh Kristen khususnya di Eropa dan Amerika.

Jadi, jika mengekspose isu di atas dimaksudkan oleh para penjaja iman Kristen sebagai pembuktian bahwa berdasarkan dalil-dalil QS. Alfatihah:4, QS At-Thiin: 8, dan HR Muslim 127, salahsatu nabi umat Islam;  Isa Almasih, adalah Allah, maka umat Islam di seluruh dunia patut berbelas kasihan pada mereka. Usaha menyedihkan itu nyatanya ditolak mentah-mentah oleh Al-Quran dan Hadits sendiri, dan terbukti benar-benar jauh panggang dari api!

Agar lebih jelas kenapa klaim ngawur para misionaris ini cuma dianggap sebagai dagelan oleh kaum terpelajar Islam, silahkan simak penjelasannya di sini, atau jika ingin penjelasan lebih rinci lagi, silahkan cermati di sini.


SELESAI



Anda sedang membaca jawaban Islam untuk klaim Kristen tentang ketuhanan 
ISA ALMASIH MENURUT AL-QURAN, HADITS, DAN ALKITAB 
BAGIAN-12  

Simak Juga Bagian:

1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12 



Maraji:
1. Terjemah Al-Quran Al-Kariim
2. Alkitab LAI 1999
3. Buku Dialog Santri Pendeta, Masyhud MS, Pustaka Dai
4. Muallaf meluruskan Pendeta, H. Insan L.S. Mokoginta (Wenseslaus), Yay. Muhtadien Jakarta

Sumber: Abu Rifkah | media.isnet.org 

Posting Komentar

0 Komentar