Baru

ads header

08. ISA ALMASIH MENGETAHUI HARI KIAMAT DAN ISA ALMASIH ADALAH JALAN YANG LURUS


09. HANYA ALLAH SWT YANG MENGETAHUI HARI KIAMAT


Firman Allah,
اِنَّ اللّٰہَ عِنۡدَہٗ عِلۡمُ السَّاعَۃِ ۚ وَ یُنَزِّلُ الۡغَیۡثَ ۚ
"Sesungguhnya Allah, di sisi-Nya ilmu (tentang) kiamat,..." (QS. Luqmaan: 34).


10. ISA ALMASIH MENGETAHUI HARI KIAMAT 
DAN ISA ALMASIH ADALAH JALAN YANG LURUS


Firman Allah,
اِہۡدِ نَا الصِّرَاطَ الۡمُسۡتَقِیۡمَ ۙ
"Tunjukkanlah kami jalan yang lurus" (QS. Al-Faatihah: 6).

وَ اِنَّہٗ لَعِلۡمٌ لِّلسَّاعَۃِ فَلَا تَمۡتَرُنَّ بِہَا وَ اتَّبِعُوۡنِ ؕ ہٰذَا صِرَاطٌ مُّسۡتَقِیۡمٌ
"Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat, karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutlah aku itulah jalan yang lurus" (QS. Az-Zukhruuf: 61).

TINJAUAN AL-QURAN
Surat Luqmaan 34 yang menegaskan bahwa hanya Allah saja yang mengetahui Hari Kiamat tidak ada yang perlu dipersoalkan, sebab Kiamat adalah hal ghaib (tidak diketahui) sedangkan segala kunci tentang hal-hal ghaib -- termasuk Kiamat --  hanya Allah saja yang mengetahunya, tidak ada yang lain. Ini  sesuai dengan firman Allah lainnya, seperti di antaranya disebutkan dalam surat Al-An'am,

وعنده مفاتح الغيب لا يعلمها إلا هو ويعلم ما في البر والبحر وما تسقط من ورقة إلا يعلمها ولا حبة في ظلمات الأرض ولا رطب ولا يابس إلا في كتاب مبين
“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz).” (QS. Al-An’am: 59)

Yang menjadi masalah adalah pemuatan ayat Al-Fatihah:6 di atas yang bagi para pencari ilmu mudah ditengarai dimaksudkan sebagai prolog untuk menyelewengkan makna hakiki dari ayat berikutnya, yaitu Az-Zukhruuf: 61. Si penulis berusaha memperdaya pembaca Muslim, terutama yang  awam, agar terkecoh memahaminya sebagai bukti bahwa Isa Almasih mengetahui hal-hal terkait Hari Kiamat.

Dalam surat Luqmaan 34 disebutkan bahwa hanya Allah saja yang mengetahui kapan terjadinya Kiamat. Sedangkan dalam surat Az-Zukhruuf 61 disebutkan juga bahwa Isa Almasih memiliki pengetahuan tentang hari Kiamat. Maka para misionaris Kristen berkesimpulan bahwa Isa Almasih dan Allah adalah entitas yang sama. 

"Gagal paham" ini dilanjutkan pada bagian akhir kalimat, "ikutlah aku, inilah jalan yang lurus" yang dianggap sebagai ucapan Isa Almasih sendiri yang menyatakan bahwa dirinyalah  "jalan yang lurus" itu. Kata "aku" pada ayat tersebut, sengaja mereka robah dengan menggunakan huruf kecil semua agar dipahami oleh pembaca sebagai kata ganti diri Isa Almasih. Padahal sesungguhnya teks asli terjemah ayat tsb menggunakan huruf A-Kapital, sebagai kata ganti diri Allah. 

Perhatikan terjemah lengkap ayat yang sebenarnya:

"Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus." (Az-Zukhruuf 61)

Ini dipertegas lagi oleh Isa Almasih sendiri pada ayat-ayat selanjutnya, masih dalam surat yang sama, bahwa yang dimaksud sebagai "jalan yang lurus" itu sejatinya bukan Isa Almasih, melainkan hanya Allah semata!
اِنَّ اللّٰہَ ہُوَ رَبِّیۡ وَ رَبُّکُمۡ فَاعۡبُدُوۡہُ ؕ ہٰذَا صِرَاطٌ مُّسۡتَقِیۡمٌ
"Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus." (QS. Az-Zukhruf: 64)

Dengan demikian menjadi jelas bagi kita semua bahwa sedikit keterangan di atas membuktikan bahwa makna yang benar dari ekspose "gagal paham" ayat-ayat Al-Quran di atas adalah:
  1. Hanya Allah yang mengetahui segala sesuatu tentang Kiamat,
  2. Pengetahuan Isa Almasih tentang Kiamat bukan alasan untuk menjadikan dirinya sebagai Allah (lihat penjelasannya di sini)
  3. Isa Almasih bukan "jalan yang lurus" seperti anggapan para misionaris Kristen,
  4. Jalan lurus yang sesungguhnya adalah Allah, tidak ada yang lain

 TINJAUAN ALKITAB
Rudapaksa terjemah ayat-ayat Al-Quran di atas sesungguhnya merupakan upaya menyedihkan dari para penjaja iman Kristen yang berusaha mencocok-cocokkan keyakinan mereka pada doktrin gereja bahwa Isa Almasih mengetahui kapan terjadinya hari Kiamat. Padahal kitabnya sendiri sangat jelas menyebutkan bahwa Isa Almasih benar-benar tidak tahu kapan terjadinya Kiamat.

Perhatikan pengakuannya yang tercatat dalam injil Matius dan injil Markus berikut ini.

"Tetapi tentang Hari dan Saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri." (Matius 24: 36 dan Markus 13: 32).

Secara implisit, pernyataan Isa Almasih dalam injil Matius dan injil Markus ini sesunmgguhnya pararel dengan apa yang diucapkannya dalam QS. Az-Zukhruf di atas. [Bersambung]



Anda sedang membaca jawaban Islam untuk klaim Kristen tentang ketuhanan 
ISA ALMASIH MENURUT AL-QURAN, HADITS, DAN ALKITAB 
BAGIAN-8  

Simak Juga Bagian:

1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12 



Maraji:
1. Terjemah Al-Quran Al-Kariim
2. Alkitab LAI 1999
3. Buku Dialog Santri Pendeta, Masyhud MS, Pustaka Dai
4. Muallaf meluruskan Pendeta, H. Insan L.S. Mokoginta (Wenseslaus), Yay. Muhtadien Jakarta

Sumber: Abu Rifkah | media.isnet.org 

Posting Komentar

0 Komentar