Ini adalah "rebuttal" dik Marek Andrzej Rejniak terhadap salahsatu TS GM yang mempertanyakan ROH menurut doktrin kristen di sini. Menurutnya, GM harus baca penjelasannya ini supaya mengerti "ilmu tingkat tinggi" kristen tentang ROH, dan supaya GM jangan bego terus kalau sudah bicara tentang ROH yang sangat dipahami seluk-beluknya oleh semua umat Krsiten.
Lihat TS aslinya di sini, atau klik nama pemilik TS di bawah ini.
Tanpa perlu mempersoalkan penggunaan bahasa dan pilihan kata sebagai ungkapan rasa frustrasi yang sarat dengan ad-hominem kepada GM -- sebab itu adalah bukti betapa "halusnya" AJARAN KASIH Kristen -- maka membaca tulisan ini komentar pertama saya adalah, PENJELASAN YANG LUAR BIASA!
Tapi sayangnya masih mengundang banyak tanya, paling tidak pertanyaan kofirmasi untuk setiap paparannya, sebab dik Marek sudah terlanjur menganggapnya sebagai dalil-dalil shahih tentang definisi berbagai Roh berdasarkan informasi dari kitabnya.
Dalam TS bahkan disebutkannya bahwa Al-Quran "menyontek" informasi tentang Roh dari alkitab. Jujur saja, saya kagum dan inilah sebabnya kenapa sejak awal tadi saya sudah tidak ragu untuk menybut penjelasannya tsb sebagai hal yang luar biasa!
Dik Marek memulai penjelasannya dengan menyatakan -- jadi ini pernyataan -- bahwa Roh adalah kehidupan. Sebelum Tuhan memulai penciptaan yang melengkapi langit dan bumi, maka yang ada hanyalah ROH ALLAH sendiri di atas air. Tidak menyebutkan dalil kitabnya, tapi kita semua bisa langsung faham yang dimaksud tentulah Kejadian 1:2 yang sudah puluhan kali dibahas di banyak grup debat dan selalu saja berakhir dengan penuh gelak tawa karena TERBUKTI merupakan ayat ERROR!
Tapi kali ini kita tidak sedang mentertawai ayat ini, melainkan lebih fokus pada pembuktian klaim "pintar" dik Marek bahwa ROH ALLAH yang melayang-layang di atas permukaan samudra itu adalah ALLAH.
Bagaimana rata-rata pengikut Paulus mengartikan ROH ALLAH adalah ALLAH?
Salahsatu dalil yang masih sangat kuat mereka imani adalah ayat Kejadian 1:2 tadi.
Di sana tertulis begini:
TB (1974) ©
SABDAweb
Kejadian 1:2 |
Bumi belum berbentuk dan kosong ; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
|
Kita bisa melihat dengan jelas bahwa rangkaian kata ROH ALLAH itu terdiri dari 2 suku kata, dan masing-masing kata sebetulnya menerangkan dirinya sendiri-sendiri sebagai dua objek yang berbeda. Yang satu adalah ROH dan yang lainnya adalah ALLAH. Artinya ROH dan ALLAH bukan ALLAH. Tapi pengikut Paulus tidak mau perduli. Pokoknya ROH ALLAH adalah ALLAH, titik!
Jadi kalau misalnya kita ganti kata ROH dalam kalimat itu dengan SENDAL JEPIT, sehingga susunannya menjadi;
" ....... dan SENDAL JEPIT ALLAH melayang-layang di atas permukaan air",
maka umat tersesat ini akan tetap meyakini bahwa SENDAL JEPIT adalah ALLAH!
Dengan demikian, demi menjunjung tinggi nalar semua orang waras di muka bumi ini, klaim dik Marek bahwa ALLAH adalah ROH dalam "preambule" penjelasannya yang menggebu-gebu tentang ROH, terpaksa dinyatakan langsung ROBOH alias NYUNGSEP, cuma oleh sepasang sendal jepit!
Selanjutnya dik Marek menjelaskan bahwa "ternyata" ROH itu ada DUA. Yaitu ROH ALLAH dan ROH SEGALA MAKHLUK HIDUP. Sedangkan dalam konteks ini, ROH ALLAH adalah "sumber segala roh mahluk hidup."
Untuk menguatkan penejelasannya dia merujuk Bilangan 16:22 dan Bilangan 27:16 dalam kitabnya sbb:
TB (1974) ©
SABDAweb
|
Tetapi sujudlah mereka berdua dan berkata: "Ya Allah, Allah dari roh segala makhluk! Satu orang saja berdosa, masakan Engkau murka terhadap segenap perkumpulan ini? "
|
TB (1974) ©
SABDAweb
|
"Biarlah TUHAN, Allah dari roh segala makhluk, mengangkat atas umat ini seorang .. "
|
Memperhatikan dua ayat ini, maka seandainya kita tanya (sekedar untuk konfirmasi saja) bagaimanakah kitab adik kita ini mendefinisikan MAKHLUK?
Saya yakin dia akan bingung sendiri, sebab kitabnya tidak pernah mejelaskan definisi "makhluk" seperti yang dipahami oleh umat manusia pada umumnya. Apalagi jika kita minta kepastian, apakah Bilangan 16:22 dan 27:16 itu termasuk bicara tentang maklhluk-makhluk di sekitar kita, misalnya saja tumbuhan?
Tumbuhan yang jelas-jelas adalah makhluk hidup, apakah menurut kitabnya juga memiliki roh?
Atau jika kita minta dia untuk menyebutkan objek-objek apa sajakah yang dimaksud sebagai "makhluk" menurut Bilangan 16:22 dan 27:16? Saya yakin dia akan ngarang bebas sebebas-bebasnya!
Atau jika kita minta dia untuk menyebutkan objek-objek apa sajakah yang dimaksud sebagai "makhluk" menurut Bilangan 16:22 dan 27:16? Saya yakin dia akan ngarang bebas sebebas-bebasnya!
Sekedar referensi, umat di luar lingkar doktrin kristen mengenal definisi "makhluk" antara lain sbb:
Makhluk [makh·luk] adalah sesuatu yang dijadikan atau yang diciptakan oleh Tuhan, seperti manusia, binatang, tumbuhan dlsb.
Contoh:
- Makhluk Dini (makhluk beragama): yaitu makhluk religius yang menjelaskan seorang anak manusia bukan saja makhluk jasadi, makhluk akhlaki, tetapi juga makhluk dini,
- Makhluk Halus: yaitu makhluk yang dianggap hidup di alam gaib yang berada di luar alam fisik, misalnya setan, jin, iblis dlsb,
- Makhluk Ijtimaiah (makhluk sosial): Makhluk ijtimaiah berkewajiban membantu tetangga yang sedang mendapat musibah,
- Makhluk Rohaniah: yaitu makhluk yang tidak mempunyai nafsu, tidak memerlukan makan dan minum, bukan laki-laki dan bukan perempuan; contohnya malaikat,
- Makhluk Sosial: yaitu manusia yang berhubungan secara timbal-balik dengan manusia lain,
- Makhluk Syahsiah (makhluk individu): yang menegaskan bahwa sebagai individu, setiap orang mempunyai kewajibannya sendiri-sendiri terhadap Allah.
CATATAN: Tidak perlu melihat berbagai definisi terkait "Makhluk" menurut ajaran Islam yang jauh lebih kompleks, tapi cukup lihat definisi "MAKHLUK" menurut KBBI saja dulu.
Kembali ke masalah ROH, dik Marek menyebutkan bahwa ROH CIPTAAN mudah sekali diketahui karena dapat rusak. Segala yang dapat rusak pasti ciptaan, demikian dia menjelaskan.
Membaca ini, tentu saja pembaca terdorong untuk segera bertanya, bagaimanakah caranya kau mengetahui mana yang ROH ALLAH dan mana ROH CIPTAAN?
Jika untuk membedakan kedua Roh ini saja tidak ada satu pengikut Paulus pun yang mampu, lalu bagaimana pula caranya kau dapat membuktikan bahwa ada roh ciptaan yang rusak?
Dengan penuh percaya diri dia "mencontek" apa yang dia pikir adalah ajaran Islam, bahwa Roh yang bisa rusak ini adalah Nyawa. Ya! Dia mengartikan Roh Ciptaan Allah sebagai nyawa! Artinya, harap dicatat! Paparannya tentang roh sudah bergeser menjadi nyawa!
Dan hebatnya, merujuk ayat Imamat berikut ini dia menegaskan Bukti bahwa nyawa manusia ada dalam darahnya.
TB (1974) ©
SABDAweb
Imamat 17:11 |
Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.
|
Ini dikuatkannya dengan penjelasan lebih pede lagi, bahwa untuk membuktikannya, dia menyarankan; "cobalah habiskan darahmu!" karena jika manusia kehabisan darah, maka dipastikan dia akan mati!
Tentu saja! Dan tentang "mati kehabisan darah" ini tidak perlu alkitab untuk menjelaskannya, sebab setiap paramedis, apalagi Medikal Dokter, pasti dapat menjelaskannya dengan sangat rinci!
Rupanya adik kita ini sama sekali tidak menyadari FAKTA bahwa di atas penjelasannya itu, sejak jaman Adam dulu hingga hari ini, ada jutaan, bahkan milyaran manusia yang mati tanpa perlu mengeluarkan setetes darahpun dari tubuhnya. Artinya, manusia-manusia ini mati karena menurut Allah, Sang Penciptanya, memang sudah saatnya mereka harus mati!
Dan kalau dik Marek mengira penjelasannya tentang "Roh yang bergeser menjadi Nyawa" tadi berasal dari ajaran Islam, maka berbeda dengan angan-angannya, sesungguhnya Islam punya "logical explanation" tersendiri kenapa dan bagaimana prosesnya sehingga seorang manusia yang tadinya hidup kemudian mati. Sama sekali berbeda dengan apa yang diimani oleh umat Paulus!
Ini membuktikan bahwa "bergesernya" penjelasan adik kita tentang Roh yang berobah menjadi nyawa tadi, apalagi dengan mengandalkan dalil Imamat 17:11, praktis JEBOL, alias NYUNGSEP, karena tidak sesuai dengan kenyataan!
Kita lanjut ke wilayah yang lebih menakjubkan lagi, yaitu dimensi dunia ghaib, di mana semua jenis "makhluk halus" seperti Malaikat, Iblis, Jin, Setan, dan "hantu belau" lainnya hidup dan menjalankan segala aktifitasnya sehari-hari.
Dik Marek menjelaskan bahwa karena "makhluk halus" ini tidak memiliki darah, daging, dan tubuh sebagai wadah, maka yang tinggal ya, cuma rohnya doang! Artinya, semua makhluk halus ini dipastikannya BERWUJUD ROH! Itu sebabnya kenapa tidak dapat dilihat oleh manusia.
Sekali lagi adik kita luput memperhitungkan bahwa penjelasannya ini pasti mengundang pertanyaan sangat krusial seperti yang sejak awal tadi sebetulnya sudah ditanyakan oleh pemirsa;
"Jika kau tak kuasa melihat wujud masing-masing makhluk halus ini, lantas bagaimana pula caranya kau bisa membedakan mana Iblis, mana Malaikat, mana Jin, mana Setan, dan mana hantu belau lainnya?"
Jelas ini akan sangat sulit untuk dijawab, bukan saja oleh dik marek, tapi oleh 10 orang pendeta sekalipun! Kenapa? Karena kitab mereka tidak menjelaskan apa-apa tentang ini!
Sekali lagi, sangat jauh berbeda dengan Al-Quran yang membekali umat Islam dengan pengetahuan cukup tentang ini.
Dengan demikian, penjelasan dik Marek tentang wujud "maklhluk halus" bergenre Malaikat, Iblis, Jin, Setan, dan "hantu belau" lainnya dianggap GAGAL TOTAL, alias NYUNGSEP, karena tidak dapat bergeser lebih jauh lagi dari stigma konyol bahwa wujud mereka adalah Roh!
Masih berbekal segala dalil NYUNGSEP tadi, adik kita ini nekad melanjutkan penjelasannya dengan "promosi gila" bahwa kalau kita menerima Yesus sebagai Tuhan, maka Roh kita yang konon katanya tercemar akan dibersihkan, tapi entah oleh siapa!
Jadi ceritanya balik lagi dari yang tadinya sempat locat ke Nyawa, sekarang kembai ke Roh, dan kali ini dia bicara tentang wadah Roh pengikut Paulus yang mati, yang katanya kelak akan diganti dengan tubuh baru yang 100% anti rusak.
Sekalipun tentang "tubuh baru" itu tidak disebutkan dalil kitabnya, tapi kita langsung mengerti bahwa maksudnya tentulah doktrin tentang "tubuh baru" yang akan digunakan oleh pengikut Paulus, termasuk rombongan dari Indonesia, kelak di sorga. Tapi sekedar info saja, sori nih, tidak jelas entah di sorga yang mana!
Kenapa?
Karena sepanjang yang diajarkan oleh Yesus dalam seluruh khidmatnya, jelas sorga yang beliau maksud hanya untuk bangsa Israel, dan itupun jumlahnya sangat terbatas hanya untuk 144.000 orang saja!
Tentang "tubuh baru" dan hidup di sorga ini, junjungan umat Kristen sendiri, yakni Paulus; dan pengarang injil mereka, Matius; menjelaskannya begini:
TB (1974) ©
SABDAweb
|
Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
|
TB (1974) ©
SABDAweb
|
Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.
|
Tahukah anda di mana letak CACAT NALAR penjelasan dik Marek tentang ini?
Begini:
Di awal cerita tadi dik Marek sudah menjelaskan dengan demikian menggebu-gebu bahwa karena tidak ada wadahnya, alias tidak ada tubuhnya, maka wujud makhluk halus bergenre Malaikat itu adalah seperti Roh yang notabene: tidak dapat dilihat oleh manusia.
Sedangkan dalam salahsatu doktrinnya Paulus menegaskan bahwa tubuh kedagingan manusia tidak akan mendapat tempat di sorga!
CATAT!
Menurut adik kita ini malaikat itu TIDAK MEMILIKI TUBUH!
Tapi kemudian dia bercerita bahwa kelak pengikut Paulus yang menuhankan Yesus akan dibangkitkan dengan "tubuh baru" guna menjalani hidup SEPERTI MALAIKAT di sorga!
Nah, bayangkanlah dengan segenap kemampuan olah pikir akal sehat anda; bagaimanakah bentuk "tubuh baru" seperti milik Malaikat yang "tidak ada tubuhnya" itu?
Jadi DUA MIMPI INDAH dik Marek mewakili umat kristen seluruh Indonesia tentang "tubuh baru" dan hidup "happily ever after" di Sorga sekaligus AMBROL alias NYUNGSEP, sebab terbukti melawan dalil kitabnya sendiri!
Puncaknya, dik Marek menantang GM untuk debat melawan keyakinanya bahwa ALLAH ADALAH ROH!
Guna memuaskan nafsunya yang sejak dulu memang demikian besar untuk membuat GM rersungkur dalam debat, maka saya ikuti kemauannya dengan cara megajaknya mencari dalil paling shahih dari ALLAH sendiri dalam kitabnya, di bagaian mana Bibelkah ALLAH pernah berfirman bahwa wujud-Nya adalah ROH?
Seperti semua pengikut Paulus tiap kali diminta untuk menunjukkan dalil alkitab terkait iman mereka yang langsung berputar-putar seperti anak anjing mengejar ekor sendiri, maka adik kita ini juga melakukan aksi serupa! (Lihat selengkapnya di sini)
Terlepas bagaimana keras pun dik Marek berdolah-dalih, bahkan sampai nekad menuding GM kehabisan amunisi dan karenanya keok dalam debat, namun semua aksi "menghibur diri sendirinya" itu sama sekali tidak merobah kenyataan bahwa tetap saja dia tidak mampu menunjukkan BUKTI bahwa ALLAH pernah menyatakan DIRI-NYA sebagai ROH!
Dan untuk mengakhiri omong kosong dengannya sekaligus membuktikan bahwa sejatinya ALLAH BUKAN ROH seperti yang selama ini diimaninya, GM hanya menunjukkan 3 dalil saja dari kitabnya sendiri, yaitu:
TB (1974) ©
SABDAweb
|
Tidak ada yang seperti Allah, hai Yesyurun. Ia berkendaraan melintasi langit sebagai penolongmu dan dalam kejayaan-Nya melintasi awan-awan.
|
TB (1974) ©
SABDAweb
|
Sebab sekali ini Aku akan melepaskan segala tulah-Ku terhadap engkau sendiri, terhadap pegawai-pegawaimu dan terhadap rakyatmu, dengan maksud supaya engkau mengetahui, bahwa tidak ada yang seperti Aku di seluruh bumi.
|
TB (1974) ©
SABDAweb
|
Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Mahakudus.
|
Jadi jika sejak awalnya dik Marek sudah menjelaskan dengan mulut sampai berbusa-busa bahwa Malaikat, Iblis, Jin, Setan, dan "hantu belau" lainnya adalah Roh, maka di akhir cerita tentu menjadi MUSTAHIL bagimu untuk menyatakan bahwa ALLAH adalah ROH.
Sebab selain ALLAH TIDAK PERNAH MENYATAKAN DIRI-NYA SEBAGAI ROH, Apa yang justru DIA jelaskan ternyata demikian sangat terang benderang bahwa TIDAK ADA YANG SEPERTI DIA!
Artinya, ALLAH TIDAK SAMA DENGAN SEGALA CIPTAAN-NYA YANG DAPAT KALIAN BAYANGKAN, TERMASUK TENTU SAJA TIDAK SAMA DENGAN APA YANG KALIAN SEBUT-SEBUT SEBAGAI ROH!
TEGASNYA: Jika ada ciptaan-Nya yang berbentuk ROH, maka dengan sendirinya ALLAH BUKAN ROH!
Sudah faham sekarang?
Kalau sudah, coba hitung sendiri, ditambah penutup cerita ini, sudah berapa banyak kau NYUNGSEP di lapak sendiri seperti kebiasaan Laskar Bakul Jamu yang kau wakili, dik Marek Andrzej Rejniak?
Jadi nasehatku, PELAJARILAH KITABMU LEBIH SERIUS DAN LEBIH GIAT LAGI!
0 Komentar