Bicara tentang sosok ini, tidak dapat disangkal bahwa bagaimanapun, kita harus melihatnya dari dua perspektif yang sangat kontras, sangat bertolak belakang, bahkan cenderung ekstrim antara cara pandang umat Kristen yang memujanya sebagai orang suci (saint) bahkan seorang rasul (apostle) yang mereka yakini "diilantik" langsung oleh (roh tuhan) Yesus dan adalah orang yang paling berjasa dalam proses pembentukan dan lahirnya (agama) Kristen, dibandingkan dengan cara pandang umumnya umat Islam yang menganggapnya sebagai perusak ajaran murni Yesus.
Karenanya menjadi sangat wajar apabila secara psikologis umat ini cenderung menolak segala kemungkinan bahwa sejatinya sosok Paulus tidak seperti yang mereka yakini, sekalipun catatan-catatan sejarah tentang itu tidak terlalu sulit untuk ditelusuri.
Karenanya menjadi sangat wajar apabila secara psikologis umat ini cenderung menolak segala kemungkinan bahwa sejatinya sosok Paulus tidak seperti yang mereka yakini, sekalipun catatan-catatan sejarah tentang itu tidak terlalu sulit untuk ditelusuri.
Sementara di lain fihak, umat Islam dengan terang meihat Paulus sebagai "penyelusup" yang secara cerdik masuk ke dalam barisan pengikut setia Yesus dengan tujuan dan maksud-maksud tidak terpuji, dan pada gillirannya berhasil mengobrak-abrik ajaran murni Yesus dari dalam sehingga berobah dari pijakannya yang monotheis -- seperti ajaran seluruh nabi terdahulu dan terkemudian -- menjadi seperti apa yang dewasa ini kita kenal sebagai "ajaran kasih" berlabel Trinitas Kristen.
Lalu, bagaimanakah umat Islam memahami berbagai catatan tentang Paulus dari sumber-sumber literatur yang masih mungkin diakses di antaranya melalui internet?
Di bawah ini adalah sebagian di antaranya.
Paulus Dan Pemikirannya
0 Komentar