Mengikuti patron IDI sendiri, maka khusus untuk semua tulisan yang dmaksudkan sebagai tanggapan terhadap artikel-artikel plesetan produk mereka, penyebutan nama Yesus, atau Yesus Kristus (pbuh) praktis berganti menjadi Isa, atau Isa Almasih (as), atau dalam beberapa kasus boleh jadi disebut secara bersamaan.
Kendati mungkin hal ini akan membingungkan sebagian pembaca, baik Muslim maupun Kristen sendiri, namun pada prinsipnya penyebutan dimaksud sama sekali tidak merobah jatidiri sosok yang sama yang selama berabad-abad ini disebut dengan nama yang berbeda yaitu Isa Almasih (as) menurut Al-Quran dan Yesus Kristus (pbuh) menurut alkitab.
Lebih detil tentang ini lihat penjelasannya di sini.
Demikian untuk dimaklumi.
Salam,
Gus Mendem
0 Komentar