Masih tentang renungan yang belum terjawab ..
BENARKAH YESUS KUASA MENGAMPUNI DOSA?
Kecuali Yohanes, tiga dari empat penulis injil kanonik menuliskan ayat berikut ini sangat identikal. Terlepas bagaimana proses duplikasi ini dapat terjadi sedemikian akurat antara satu sama lain, tapi inilah ayat-ayat alkitabiah yang diklaim oleh umat keisten sebagai salahsatu bukti keilahian Yesus!
[Matius 9:6] Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa"
[Markus 2:10] Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa"
[Lukas 5:24] Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa"
Menurut mereka, di dunia ini TIDAK ADA "manusia" yang KUASA mengampuni dosa kecuali Yesus. Dan karena kuasa seperti itu hanya ada pada Tuhan, maka jelaslah bahwa Yesus adalah Tuhan!
Sepintas, ini terdengar seperti sebuah klaim yang luar biasa DAHSYAT untuk dinisbatkan kepada seorang anak manusia biasa.
Tapi terlepas dari apakah mereka sadari atau tidak, nyatanya klaim ini sekaligus juga merupakan KESALAHAN FATAL dalam ajaran kristen sendiri!
Kenapa? Sebab pengakuan ini prakstis MENGGUGURKAN salah satu doktrin pokok dalam kristen.
Jika Yesus KUASA mengampuni dosa manusia, lantas ngapain juga dia harus jungkir balik disiksa dan dinista oleh segelintir umat manusia bergenre Yahudi hingga akhirnya mati merana di tiang salib untuk sebuah alasan tidak masuk akal bernama PENEBUSAN DOSA?
Artinya, PASTI ADA YANG SALAH di sini!
Bukankah 3 ayat di atas sudah demikian jelas mengkonfirmasi bahwa Yesus BERKUASA mengampuni dosa umat manusia? Tapi kenapa pada kenyataannya justru dia yang menjadi TUMBAL, mati disalib demi menebus dosa umat manusia?
Padahal jika yang tertulis dalam 3 ayat di atas memang benar adanya, maka tentu semua itu tidak perlu terjadi, sebab adalah SANGAT MUDAH baginya untuk berseru, "Dengarlah, hai seluruh umat manusia! Dosa asal kalian sudah kuampuni!"
BERES!
Padahal jika yang tertulis dalam 3 ayat di atas memang benar adanya, maka tentu semua itu tidak perlu terjadi, sebab adalah SANGAT MUDAH baginya untuk berseru, "Dengarlah, hai seluruh umat manusia! Dosa asal kalian sudah kuampuni!"
BERES!
Jadi, pertanyaannya adalah, yang manakah menurut anda yang yang sudah pasti salah; ayat-ayat ilahiah yang ditulis oleh ketiga pengarang injil kanonik di atas, atau ajaran Paulus yang "memaksa" pengikutnya untuk menerima dogma melawan akal bahwa kematian Yesus di tiang salib adalah demi menebus dosa manusia?
Coba anda pikir saja sendiri baik-baik!
Jika ada di antara anda menganggap diri sendiri sebagai kristen cerdas dan merasa cukup punya pengetahuan untuk menjelaskan, monggo, dipersilahken!
[Sumber: Arsip GM Mei 2012]
0 Komentar