Baru

ads header

Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Isa Almasih


SIAPAKAH ISA ALMASIH MENURUT ALKITAB DAN AL-QURAN?
Di dalam Al-Quran dan Hadits, tidak ada satupun keterangan yang samar-samar tentang Isa Almasih Ibn Maryam yang dengan tegas dinyatakan sebagai salahsatu nabi, atau rasul Allah, yang diutus khusus dan sangat terbatas hanya untuk Bani Israel saja. 

Demikian pula dalam injil-injil Apokripa, bahkan termasuk dalam injil-injil Perjanjian Baru umat Kristen, umat yang mendaulat beliau sebagai tuhan dengan menjadikannya sebagai salahsatu oknum Trinitas atau Teritunggal menurut Teologi mereka; juga tidak ada satupun keterangan, baik samar-samar, apalagi jelas, yang menerangkan bahwa beliau adalah tuhan. 

Sebaliknya, puluhan ayat dalam kitab Kristen sendiri dengan tegas menyatakan bahwa segala klaim ketuhanan nabi Isa Almasih, putra Yahudi kelahiran Palestina yang mereka beri nama alias dari bahasa Yunani menjadi Yesus Kristus itu tidak dapat diterima. Kitab Kristen menyatakan bahwa Yesus bukan tuhan, melainkan seorang rasul utusan Allah, khusus dan terbatas hanya untuk Bani israel saja.

Artinya, tidak hanya ayat-ayat Allah dalam Al-Quran saja, tapi ayat-ayat Allah dalam alkitab sendiri juga menolak ketuhanan Yesus!

Dalam perjalanan sejarah kekristenan sejak "pada mulanya" hingga hari ini, segala klaim seputar ketuhanan Isa Almasih, atau Yesus Kristus, terbukti seluruhnya cuma berasal dari orang-orang yang menuhankannya saja. Diawali dari pernyataan Paulus sang rasul gadung, kemudian dilanjutkan dan dikembangkan oleh kroninya sehingga akhirnya pengikut Paulus menjadikan sang nabi sebagai salahsatu dari 3 tuhan sesembahan mereka. 

Klaim bahwa Isa Almasih atau Yesus Kristus adalah firman yang hidup, dan karenanya beliau adalah 100% manusia dan 100% tuhan bukan berasal dari Yesus Kristus sendiri, apalagi dari Allah, satu-satunya Tuhan yang benar, yang setiap hari; pagi, siang, sore, dan malam disembah oleh Isa Almasih, atau Yesus Kristus.

Isa Almasih, atau Yesus Kristus adalah anak manusia biasa yang riwayat kelahirannya dalam injil-injil Perjanjian Baru direkayasa menjadi luar biasa. Padahal beliau adalah makhluk ciptaan Allah seperti kita semua, menikah, tidak luput dari perbuatan dosa, dan tidak terbukti secara meyakinkan pernah mati tersalibapalagi terangkat ke sorga seperti klaim para bapa gereja untuk mendukung doktrin ketuhanannya yang sarat dengan masalah .

Dengan demikian, maka segala janji-janji angin sorga yang mati-matian dijajakan oleh pengikut Paulus, khususnya oleh para Misionaris Krsiten kepada umat Islam dalam rangka Kristenisasi terhadap umat Islam agar mengikuti mereka menuhankan Isa Almasih sang nabi, apalagi dengan modal plesetan ayat-ayat Al-Quran dan hadits, semakin membuktikan bahwa memang benar bahwa pengikut Paulus adalah umat sesat lagi menyesatkan.

Berikut hanya sebagian dari jawaban untuk sekian banyak klaim kosong pengikut Paulus seputar Isa Almasih dan Islam, atau Yesus Kristus dan Kristen, dari perspektif Muslim.
Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup, dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”. (QS. Maryam: 30-33)

Dan (ingatlah) ketika Isa putera Maryam berkata: “Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)”. Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata”. (QS. Ash-Shoff: 6)

Sementara dalam alkitab, Matius mencatat ucapan beliau sbb:
"Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 15:24)
Ini adalah pengakuan Isa Almasih di dalam Alkitab dan Al-Quran yang tersurat dengan amat jelas sehingga tidak memerlukan penafsiran macam-macam, sebagai bukti bahwa sejatinya beliau memang seorang hamba Allah yang sejak "pada mulanya" sudah dipersiapkan secara ajaib oleh Allah untuk menjadi seorang nabi, utusan yang dipilih-Nya khusus dan terbatas hanya untuk bani Israel saja.

Dalam kitab Kisah Para Rasul, Lukas menulis, "Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat, bahwa Ia harus dilepaskan." (Kisah Para Rasul 3:13)

Sementara injil Matius mencatat kemasygulan Yesus tatkala injil, atau "kabar baik" dari Allah yang disampaikannya kepada penduduk kampung halamannya sendiri tidak dipercaya gara-gara mereka mengenalnya hanya sebagai anak tukang kayu, "Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya." (Matius 13:57)

Selanjutnya, siapapun yang cermat meneliti kandungan alkitab, khususnya kitab Perjanjian Baru, maka tidak akan sulit untuk menemukan puluhan ayat-ayat alkitab sendiri yng menggambarkan Yesus memang terbukti seperti apa yang diucapkannya dalam QS. Maryam: 30-33 di atas!


Yesus menunaikan zakat, seperti yang juga diajarkannya kepada orang-orang yang ingin mendapatkan sorga Allah (Markus 10:21)

Lalu, apakah Yesus seorang yang sombong dan berperilaku tidak berbakti kepada ibundanya?
Beginilah Islam merepresentasikan Yesus Kristus a.h.a Isa Almasih sebagai seorang nabi:
Pra Kelahiran
Kelahiran
Silsilah
Risalah Kenabian
Dalam Angan Angan Misionaris


Kematian Dan Kebangkitan

Posting Komentar

0 Komentar